Berbagi Tentang Google Drive dan Blog Di Panglungan Wonosalam

2 comments

Tepat di hari pahlawan, 10 November 2014, Senin, saya bersama beberapa teman ada di desa Panglungan, Wonosalam Jombang.

Kami memenuhi tugas mata kuliah PPL di semester 2, S2 Teknologi Pendidikan UNESA. Ini adalah pengalaman pertama saya melakukan PPL  ke desa. Jaman masih S1 di Kimia ITB, tidak ada mata kuliah semacam ini, PPL ataupun KKN. Tugas akhir hanya berkutat di laboratorium dan penelitian.

Menjadi Pemateri Tentang Blog

Sungguh pengalaman yang sangat menarik. Saya bersama teman, didapuk sebagai Penyaji Materi. Teman yang lain, lebih sibuk lagi sebagai fasilitator dan penyambung antara mahasiswa dan pihak sekolah. Mengurus surat menyurat dan keperluan birokrasi untuk laporan akhir.

Tema yang kami pilih setelah survey awal, adalah Optimalisasi Internet Sebagai Sumber Belajar. Yang intinya berisi materi memanfaatkan aneka aplikasi yang diberikan oleh Google secara gratis. Yaitu Gmail, Mailing List,  Google Drive, Google Form, Google Doc dan Blog.

Menyimak dengan Serius

Para Peserta sangat antusias. Terlihat begitu tertarik mencoba sendiri materi yang kami sajikan di laptop.

Kendala utama hanya pada koneksi internet yang sangat lambat. Segala cara kami coba, mulai modem router, tethering dari hp android dan modem biasa. Mulai dari smartfren, indosat, simpati dan XL. Semua sinyal internetnya putus nyambung. Apalagi cuacanya mendung dan kadang hujan deras sekali. Walau begitu kami masih semangat menanti loading demi loading dan menyelesaikan materi semaksimal mungkin.


Guru dan Kru PPL

Dari bincang-bincang ringan, akhirnya ketahuan kalau ada beberapa guru yang juga satu alumni dengan saya, yaitu di SMA Negeri 2 JOmbang. Beliau adalah Kepala Sekolah MTsN Panglungan Wonosalam, ibu Umi Khoiriyah. Dan satu guru perempuan lagi, saya lupa namanya. Dari cerita beliau, sebenarnya kompetensi para guru sudah cukup mumpuni untuk meningkatkan kinerjanya. Semuanya sarjana dan responnya baik secara akademik. Minim fasilitas saja yang masih jadi kendala pemerataan kualitas pendidikan di desa.
Heni - Hay

Saya berharap di pemerintahan pak Jokowi ini, ada peningkatan yang signifikan pada akses internet di Indonesia. Karena internet bisa mempermudah kinerja para guru dan murid. Tentu saja, penggunaan internet sehat pun harus selalu digaungkan dan menjadi tanggung jawab bersama. Keikutsertaan saya di PPL semakin memantapkan niat saya untuk lebih serius mengotak-atik e-learning, agar kelak jika internet di Indonesia sudah bagus, banyak situs berbahasa Indonesia yang berkualitas bagus dan bisa diakses untuk keperluan pendidikan. Semangat :)

2 comments

  1. Dulu kalau mau pulang kampung, tahun 2000-an, kalau mau kirim email dan cari data harus turun gunung dulu ke Jombang kota. Masih sempat menikmati harga sejam jam 12.000,-. Di Panglungan atau Wonosalam pada umumnya baru bisa akses internet dengan modem yg harganya masih 2 jutaan di th 2008-an. Itu pun lemotnya minta ampun .... he he he .... sekarang lumayan dan hampir semua operator bisa terkoneksi. Kalau mau lebih cepat bisa nebeng di perusahaan-2 yang memasang jaringan sendiri. Sedangkan kalau menunggu jaringan dari pemerintah mungkin baru 2 abad lagi bisa masuk Wonosalam :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. pasti nanti internet bisa bagus di seluruh penjuru tanah air ya pak

      Delete