Mutiara Fhatrina Menurut diskusi saya bersama Sabar Abu Royyan. Coding pada anak fungsinya utk mengasah logika. Kenapa coding? Krn coding itu yg belajar terapan yg hasil nyatanya bisa dilihat secara langsung. Misal anak belajar logika dg pakai konjungsi, dll itu hanya sebatas pengasahan logika dg kata2 tanpa tahu hasil dr logika itu seperti apa.
Tita Puspitasari Perlukah di masukan ke kurikulum? Tidak.
Tapi kalau programming dijadikan ekstra kulikuler saya setuju.
Gak setiap org cocok jadi programmer.
Kalau ditanya apa manfaat belajar coding? Ya bisa bikin program, asah logika, dan bisa meningkatkan kemampuan problem solving secara logis dan sistematis.
Dasar pemrograman itu algoritma. Kalau ditanya apa manfaat org belajar konsep algoritma dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari?
Algoritma itu adalah suatu urutan dari beberapa langkah yang logis guna menyelesaikan masalah.
Keuntungan belajar algoritma dan nerapin konsep algoritma ini dalam kehidupan sehari-hari anak, ya anak jadi terbiasa berfikir logis dan paham bahwa untuk mencapai suatu target itu ada proses dan urutan langkah logis tersistematis yg harus dia lakukan.
Ngajarin mesin untuk menjalankan sebuah intruksi itu harus detail.
Dari situ nanti si anak ini akan belajar jabarin sesuatu secara detail.
Terus kalau ada error, atau kesalahan. Dari pemrograman seorang anak akan paham bahwa error bisa terjadi karena parameter yg dimasukan tidak sesuai dengan aturan / tidak terdefinisi atau bisa saja karena intruksi yang dia tulis tidak lengkap.
Cara seleseinnya ya lihat kembali intruksi yg diberikan dan parameter yg diinput. Lalu jika ada instruksi yg tidak lengkap, ya lengkapi intruksinya. Jika ada parameter yg tidak sesuai aturan ya dibenerin. Nanti akan terbiasa anak kalau ketemu kesalahan di kehidupan, dia akan terbiasa lihat kembali ke intruksi dan langkah ala saja yg sudah dia lalui. Dia bisa benerin dari sana.
Cuma kasihan aku tuh kalau anak kecil di suruh mikir berat-berat. 😅
Coding itu cocok untuk anak SMP ke atas. Kalau anak SD yg belum baligh mah biarkan aja mereka nyerap ilmu lain. Anak SD mah asah komunikasi, attitude, imajinasi, motorik, dan kreatifitas aja. Otak kalau udah logis, cerianya beda. 😅🤣🤣🤣