Ups. padahal mau numpahkan kebingungan diri kok malah curhat !!!
Ya, sutralah. Demi kemajuan bangsa dan negara ini, maka aku harus rela pura-pura tidak kangen, tidak sedih, dan biasa-biasa saja, ditinggal kerja jauuh sama misua, hampir sebulan ga pulang-pulang. Moga-moga beneran cuman sebulan.
Beneran ya pak manajeer, jangan ditambahin lagi harinya looh.
Oke, start kembali pada tujuan awal menulis entri baru di blog ini.
Ini sekali lagi terjadi
dan terjadi lagi.
Dilema.
atau kebanjiran ide?
serius nih. ketika duluuu kala, penasaaran sama yang namanya dunia BISNIS, DAGANG, JUALAN, dsb.
lalu penasaraan juga sama dunia CRAFT, FLANEL, MANIK-MANIK, dsb
jadilah maka jadilah, slonong boy sana sini, nekad jalan kesana kemari, dan mencoba itu semua. ALhasil,sampai detik ini, aku masih mengelola aktivitas yang bisa disebut BERJUALAN.
kemarin-kemarin sih, namanya hampir 90% berjualan Online.
tapi kemari-mari, bergeser jadi 50% dan kadang 40% berjualan online, selebihnya Offline.
alias, itu ibu-ibu, dan teman-teman baru, pada datang ke rumahku, dan memilih-milih langsung barang [baca, jilbab-bandana-aksesoris dan baju], di rumahku.
Senang?
tentu
karena pembeli offline, tidak bikin saya repot nulis SMS, inbox dan packing barang.
walau ada efek lainnya sih, harus mau kembali melipat-lipat baju dll dan memasukkannya kembali pada box atau plastik. Biar barang tetep bersih.
Dan, setelah berjualan ini, selera membacaku bergeseeeer banget.
kemarin, aku gandrung drung drung banget sama novel tebaal. semakin tebal semakin baik. Novel yang berdasarkan real story tuh aku suka banget , dan bisa kubaca dalam hitungan 2-3 hari. bela-belain begadang , dan bela-belain mengerahkan tenaga lebih besar, agar bisa lebih cepat selesai untuk nyuci piring, setrika, nyuci baju, dan aneka ria pekerjaan rumah tangga lainnya sendiri. [baca : belum pakai jasa asisten rumah tangga]
nah sekarang,
bukan sulap bukan sihir
yang kulirik malah buku CRAFT, dan majalah yang rame sekali iklan produk fashionnya.
kalau browsing juga larinya ke Wire jewelry alias aksesoris kawat, kreasi flanel, fashion dan hijaber komunitas yang makin menjamur tumbuh dimana-mana sekarang ini.
Di antara riuh rendah penuh warna selera baru-ku ini, kok yaaaooo di hati kecil ini masih adaaa aja letupan-letupan pertanyaan, "beneran ini yang mau ditekuni, Hen?"
saudara pendengar yang budiman
eh pembaca yang budiman, apakah letupan pertanyaan kecil itu bisa disebut SUARA HATI ya?? ataukah PANGGILAN JIWA??
lah kenapa, di setiap letupan pertanyaan kecil itu, selaluu aja ada topik yang menghiasi nya. bak monoteks di televisi.
topiknya itu berputar antara : buku - sains - anak-anak - dongeng - lucu - ceria - ibu rumah tangga - motivasi
satu hal lagi yang terjadi begitu spontan. ketika ngobrol dengan kepala sekolah anakku yang masih TK, kusampaikan saja kepada beliau, :"bu, jika ingin mengembangkan kegiatan berdasar sains, saya siap membantu"
trus setelah pulang, ingat kalimat tadi, jadi merasa galau. cemas. khawatir tidak bisa mewujudkan ucapanku tadi. merasa soook pinter bangeet siiih, padahal kan urusan sekarang aja sudah menguras jiwa raga.
sudah ngerasa capeeek banget kalau udah jam 8 malam teng-teng terdengar.
sejak dua hari yang lalu aku garuk-garuk kepalaku sendiri
mencoba memahami transisiku kini.
mencoba mencerna "SUARA HATI-"ku itu.
apa benar aku harus memilih?
- meneruskan rintisan bisnis online ini? karena dipertemukan oleh ALLOH SWT dengan dua patner usaha yang sangaaat meringankan dan punya mimpi yang sama, yaitu mempunyai bisnis yg mapan.
- atau berhenti, dan kembali ke topik suara hati tadi. menulis? atau malah melamar menjadi guru sains? atau merintis "klub sains" di sekolah kanak-kanak tadi?
- atauuu menjalankan semuaaanya sekaligus, secara aku juga tertariiik sekali pada dunia aksesoris dari kawat itu.
aku ingin menanamkan di otak ini, bahwa mimpiku sekarang bukan satu kata lagi, tetapi dua kata, Heni kamu jadilah Pengusaha dan Penulis.
dan nulisnya, khusus di bidang sains, untuk anak-anak. karena aku sukaa sekali dengan perkembangan duo jagoanku yang suka bertanya tentang sains di rumah.
tapi , apa bisa?
sambil jualan, sambil nulis, sambil bikin aksesoris, dan pasti mutlak ngurus rumah tangga?
aarrrggghh.....
lho, apa bener nggak bisa? kenapa aku jadi pesimis.
dugh, aku butuh bantuan nih
atau aku butuh senam aerobik?
:)
No comments