Tentang Tobujil, sekali lagi

No comments
Kreativitas.
Seni
Warna warni

Tak kusangkan hal-hal diatas itulah yang mengisi hariku, mulai sekrang sampai beberapa waktu ke depan nanti. Siapa yang sangka? atau karena aku tak jelimelihat potensi diriku sendiri di masa lalu?

Ya, intinya, impian yang kurajut, bahwa aku akan menjadi penghuni gua laboratorium, penunggu meja kerja dan pengisi textbook, harus diakhiri sekarang juga. SUpaya kepalaku tidak lagi bercabang seperti kepala medusa. Bercabang penuh ular berbisa , hiyy..

Ah itu lebay.

Paksaan itu kupilih dengan sadar.
Karena untuk keadaan nyata saat ini , aku sudah menjalankan sebuah bisnis online bisang busana muslim yang berjalan sudah hampir setahun. Wuih. ini rekor untukku sendiri. Karena kemarin-kemarin aku memulai usaha jualan apa saja, berakhir dalam hitungan bulan. Tanpa konsep memang.

Keterlanjuran ini membuatku sayang untuk melepaskannya atau menhentikannya begitu saja. Terlanjur Sayang, begitu kata Memes dalam lagunya yang kugandrungi sejak aku SMP mungkin ya? ^^

Ya. Tawaran membuka GERAI LEUTIKA menggelitikku.
Aduuhh membuka gerai buku, adalah impian. Impian. Ingat IMPIAN !!!

Dari duluuuu aku ingin membuka toko buku di ujung jalan. Dengan pintu bergemerincing lonceng setiap dibuka. Lalu di setiap hari Jum;at atau Sabtu atau MInggu, aku duduk di tengah toko sambil dikelilingi anak-anak kecil, Menatapku dengan antusias. Aku mendongeng. Membaca buku untuk mereka. Lebih sempurna lagi jika buku yang kubacakan itu adalah buku tulisanku sendiri. Duwyyy nikmat.

Tapi, aku sudah terlanjur berjualan Jilbab.
Aku sudah dikenal. Sudah hampir trademark untukkku sendiri.

Maka, konsep baru untuk menggabungkan dua-duanya semakin menggelitikku sampai terbatuk-batuk. Sangat gatal.

Ini tidak lazim
Ini aneh

Dan untuk hal-hal yang aneh
Itu selalu membuatku tertarik ^^

No comments