Untuk apa dan Bagaimana cara belajar di kelas online Ayo Bikin Blog,
bisa dilihat di video berikut ini:

1. Anak mengetahui manfaat internet dan segala platform isinya untuk hal baik dan bermanfaat. Baik untuk belajar, menunjukkan karya dan juga menyimpan hasil karya mereka dengan baik. 
2. Anak mengenal blog dan konsep blogging.
3. Anak bisa membuat blog dengan platform blogspot. Bisa dicek di www.blogger.com
4. Anak bisa membuat konten berupa tulisan yang baik dan menarik dibaca secara digital.
5. Anak bisa menyimpan hasil karyanya berupa gambar, rekaman suara (podcast) dan video dari You Tube di dalam blog.
6. Anak terbiasa mendokumentasikan atau mencatat perjalanan hidupnya dengan rapi, sebagai Portfolio Digital dan bahan refleksi untuk kemajuannya di masa depan nanti. 
7. Anak akan diajari cara menggunakan blog dan internet secara aman dan sehat. 

Di Kelas online AYO BIKIN WEBSITE, anak akan belajar mengenal konsep dan cara membuat website statis sederhana. Menggunakan HTML dan CSS.

Apa itu HTML dan CSS?

Bisa dilihat di website berikut, https://www.w3schools.com/

Proses belajar dan membuat website dilakukan 100% secara online.
Jadi anak tidak perlu install apapun di laptop. 

Ketika belajar di kelas online, kami menggunakan Web Lab Studio Code.org yang bisa dilihat di tautan ini:

https://studio.code.org/projects/weblab/z3qzKxhAAU4Y5eF3eWBHMCKMp_zp5ax06KSG_XhhqDs/edit

Jadi, hasil belajar anak tampil secara online, bisa disimpan di akun Code.org, serta bisa dibagikan dalam bentuk link/tautan seperti halnya proses belajar Ayo Bermain Coding.

Hasil belajarnya bisa dibagikan dan dilihat secara online, silahkan klik tautan ini sebagai contoh website yang dibuat di Studio Code Web Lab: 

https://codeprojects.org/1dAtvOUeeoRlj8gx9aBpb78DHzciaMBufchIVWdUGeQ

Berikut videonya yang sudah saya posting di facebook Kelasku Digital:

1. Anak mengenal konsep dasar membuat website
2. Anak mengenal HTML dan CSS untuk membuat website statis bagi pemula
3. Anak terlatih konsentrasi dan ketelitiannya, karena kelas ini adalah text-based programming, jadi harus mengetik satu per satu kode dan mengamati huruf, angka, karakter yang keliru atau hilang jika ada bug atau kesalahan sehingga website tidak tampil dengan baik. 
4. Jika minat anak sangat besar, bisa dikembangkan untuk belajar membuat website lebih lanjut menggunakan Javascript dan bahasa pemrograman lainnya seperti PHP, Node Js, Laravel dan lain sebagainya. 
5. Jika anak terus berlatih, maka pemahaman tentang website dasar ini bisa jadi ajang berkarya dan juga bekerja di kelak kemudian hari. Tinggal mempelajari konsep sebagai Website Developer atau Website Designer. 
6. Ataupun jika punya minat lain, maka anak akan terbiasa membuat sendiri website-nya jika memerlukan sebagai tugas sekolah, tugas kuliah atau membantu kebutuhan orang tua dan keluarganya. 

• Beberapa tutorial ada di channel You Tube Kelasku Digital di https://bit.ly/kelaskudigital
• Anak mendapatkan: materi digital, bimbingan online, praktek presentasi hasil belajar di program Code With Me

• Mengisi Formulir online di sini: http://bit.ly/daftarkelascodinganak

1. Luwes menggunakan gadget dan internet dalam proses belajar. Itulah kenapa saya tegas (memaksa) anak-anak berkomunikasi di Google Classroom dan Scratch. Biar mengenal juga LMS (Learning Management System) untuk proses belajar. Dan juga melatih anak bergantian Share Screen ketika belajar saat praktek menggunakan Google Meet. 
2. Biasa belajar mandiri (mencari tahu dulu, belajar sendiri dulu, baru bertanya jika mentok kesulitan).
3. Terbangun mental menjadi kreator dan tidak puas hanya sebagai user (pemain/pengguna)
4. Yang utama terasa ketika anak belajar menyusun block coding dengan Scratch ini adalah mereka tidak takut untuk salah ketika belajar. Tidak ada project buruk. Tidak ada lebih bodoh atau lebih pintar. Semata paham bahwa proses belajar itu harus berani mencoba dan juga tekun untuk mencari solusi atas masalah yang ada (problem solving)