tag:blogger.com,1999:blog-4256717918130801629.post9074283894334769617..comments2023-08-27T03:46:28.703-07:00Comments on Akademi Prasetyorini: Tetap Sekolah Atau Homeschooling? Apakah Anda juga Mengalami Kegelisahan Ini?Heni Prasetyorinihttp://www.blogger.com/profile/13827203699017987110noreply@blogger.comBlogger9125tag:blogger.com,1999:blog-4256717918130801629.post-20754606372698444792016-11-20T22:16:54.457-08:002016-11-20T22:16:54.457-08:00Maaf mbak. Sy jg gelisah skrg. Anak sy 4 sd bilang...Maaf mbak. Sy jg gelisah skrg. Anak sy 4 sd bilang capek sekolah pulang jam 3. Dia pingin belajar dirumah sj katanya. Sedangkan sy merasa tidak mampu mengajarnya. Sy harus gimana kalau mau jadi guru homescholer mbak. Mohon pèncerahannya. TerimakasihAnonimnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4256717918130801629.post-57682944079503627462016-04-24T18:32:09.630-07:002016-04-24T18:32:09.630-07:00Lak mesti mbarakno GR 😄.Mbak di Italia, yo paling...Lak mesti mbarakno GR 😄.<br>Mbak di Italia, yo paling baik HS, demi kesehatan Dario juga. Anakku yang kedua kan dulu prematur. Walau skrg gede besar badannya, dia sering tampak kurang segar. Mgkn capek banget sekolah jam 7- jam 2 siang. Saya jadi kepikiran.Heni Prasetyorinihttps://www.blogger.com/profile/13827203699017987110noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4256717918130801629.post-25398384321980984182016-04-24T18:30:20.649-07:002016-04-24T18:30:20.649-07:00Untuk interaksi sosial bagi praktsi HS ternyata su...Untuk interaksi sosial bagi praktsi HS ternyata sudah terbuka lebar pak. Bahkan bisa lintas negara. Itu saya dapat infonya :)Heni Prasetyorinihttps://www.blogger.com/profile/13827203699017987110noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4256717918130801629.post-15320168991288178072016-04-15T09:59:50.282-07:002016-04-15T09:59:50.282-07:00Mbak, saya yakin kalau kedua-duanya memiliki plus ...Mbak, saya yakin kalau kedua-duanya memiliki plus dan minus masing-masing, tinggal mbak sebagai mama yang harus memutuskan, mana yg lebih besar manfaatnya. Kalau saya jadi mbak, saya akan beranikan diri utk membuat keputusan HS, tapi saya jg yakin ya tantangannya berat. Saya sendiri berpikiran bahwa Dario kelak HS saja, tapi alasan saya sih agak beda mbak, krn alasan kesehatan, Dario memiliki kelainan genetik immunodeficiency yang pasti akan menjadi penghalang buat dia bersosialisasi spt anak normal, dan alasan lain adalah saya ingin anak saya belajar agama sedangkan sekolah formal di Italia yg ada sekuler atau katolik...Anyway mbak yu, HS kalau di Indonesia blm dapat dukungan penuh, ini patut mbak pertimbangkan.. saya berharap wacana HS ini bisa mengemuka dan pemerintah bisa ambil langkah agar output anak anak HS bisa imbang dgn sekolah formal, seperti di AS ya mbak.. Itu saja dari saya, hmm.. grogi nih komen di blog kerennya mbak heni :Drizkyana casonatohttps://www.blogger.com/profile/17274870609392154606noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4256717918130801629.post-14193944035576140382016-04-15T03:43:50.216-07:002016-04-15T03:43:50.216-07:00HS memang bagus karena gurunya lebih fokus dalam m...HS memang bagus karena gurunya lebih fokus dalam mengajari anak2. Tapi sekolah umum juga sangat diperlukan sebagai media interaksi sosial buat anak2yadibarushttps://www.blogger.com/profile/04150630643429517456noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4256717918130801629.post-43734882597504666632016-04-15T00:18:42.821-07:002016-04-15T00:18:42.821-07:00Saya hormati pilihan semua orang mbak. Ini saya ke...Saya hormati pilihan semua orang mbak. Ini saya kepikiran, krn lama2 kok kasihan sama anak2. Pas kenalan sama grup HS, ternyata banyak yg anaknya juga sekolah formal kok mbak Alida. Hanya juga ditambah belajar di rumah. Semacam home based education gitu. Heni Prasetyorinihttps://www.blogger.com/profile/13827203699017987110noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4256717918130801629.post-88823770190514517442016-04-15T00:17:07.412-07:002016-04-15T00:17:07.412-07:00Bergabung dengan blogger lah yang membuka mata, ba...Bergabung dengan blogger lah yang membuka mata, bahwa segala sesuatu bisa dicari dengan "berbicara" di sosial media. Semoga banyak data yang kudapat mbak. Makasih dah mampir.Heni Prasetyorinihttps://www.blogger.com/profile/13827203699017987110noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4256717918130801629.post-3812501978419003832016-04-14T22:13:28.654-07:002016-04-14T22:13:28.654-07:00Mba Heni, anakku seeprtinya nggak aku taruh ikut H...Mba Heni, anakku seeprtinya nggak aku taruh ikut HS. Lebih memilih sekolah formal dengan berbagai pertimbangan :)Rach Alida Bahawereshttps://www.blogger.com/profile/01388074763437243176noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4256717918130801629.post-24266880425073251342016-04-14T22:01:01.512-07:002016-04-14T22:01:01.512-07:00Hai Mba Heni.Hm... sayangnya, masa-masa pusing mem...Hai Mba Heni.<br>Hm... sayangnya, masa-masa pusing memikirkan sekolah yang bagaimana yang terbaik untuk anak sudah lewat nih. Intanku sudah di perguruan tinggi. <br><br>Menurutku sih, perkembangan jaman dalam segala lini bergerak cepat, melesat. Pola pikir, pola didik, pola asuh, juga semakin beragam. Begitu banyak pintu akses untuk pendidikan terbaik bagi putra putri kita kini terbuka lebar. Yang sayangnya, banyaknya opsi yang terbuka ini, justru membuat kita gamang, bingung, excited dan berbagai rasa lainnya, karena yang kita inginkan hanya satu. Bagaimana memberikan pendidikan terbaik bagi ananda terkasih. <br><br>Cara Mba Heni dengan melalukan riset kecil2an dan bergabung di grup tematik di atas tuh, udah bener banget. Semoga dari chitchat kece itu, dari survey itu, bisa membuahkan pencerahan untuk menentukan langkah bagi pendidikan anak2nya, ya, Mba. Wish you all the best! Maaf ga bisa ngasih masukan. :)Alaika Abdullahhttp://goo.gl/MQDTnenoreply@blogger.com